LAPORAN PERCOBAAN OSMOSIS PADA KENTANG
Assalamu'alaikum
![]() |
www.shutterstock.com via comfight cc |
Nih ada laporan percobaan Biologi soal osmosis. Tau nggak osmosis itu apa? read this post
LAPORAN PERCOBAAN OSMOSIS PADA KENTANG
KELOMPOK 03
Oleh :
Bayu Sarifudin (06/XI MIPA 8)
Fadil Arya Samsatama (12/XI MIPA 8)
Putri Anindya Zahrani (26/XI MIPA 8)
Ragil Widya Restuningsih (27/XI MIPA 8)
Sari Rahmah Handayani (30/XI MIPA 8)
Bayu Sarifudin (06/XI MIPA 8)
Fadil Arya Samsatama (12/XI MIPA 8)
Putri Anindya Zahrani (26/XI MIPA 8)
Ragil Widya Restuningsih (27/XI MIPA 8)
Sari Rahmah Handayani (30/XI MIPA 8)
SMA NEGERI 1 PURBALINGGA
TAHUN AJARAN 2015/2016
TAHUN AJARAN 2015/2016
1. Menjelaskan transpor pasif.
2. Menjelaskan pengaruh kadar garam terhadap berat kentang.
3. Menjelaskan mekanisme osmosis.
4. Menyimpulkan hasil praktikum berdasar data yang diperoleh.
5. Memprediksikan kejadian berdasar data yang diperoleh.|
6. Membuat laporan praktikum dengan jelas.
7. Menunjukkan sikap ilmiah dalam pengamatan.
B. INFORMASI
Di dalam sel terjadi proses kehidupan diantarannya transpor melalui membran, reproduksi sel dan sintesis protein. Ketiga proses ini menunjukkan bahwa sel merupakan sistem hidup. Transpor melalui membran terbagi menjadi transpor pasif dan aktif. Transpor pasif meliputi difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif meliputi eksositosis dan endositosis. Proses reproduksi terjadi pada makhluk hidup uniseluler dan multiseluler. Tujuan dari reproduksi sel adalah membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak sel tubuh. Reproduksi sel pada makhluk uniseluler terjadi melalui proses pembelahan binner/pembelahan langsung sedangkan pada makhluk multiseluler terjadi melalui proses pembelahan tidak langsung yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. Proses lain adalah sintesis protein, protein yang disintesis nantinya akan digunakan sebagai protein struktural, protein enzimatis, atau protein hormonal.
C. ALAT DAN BAHAN
• Timbangan, beker glass, pengaduk/sendok plastik, pisau, penggaris, tissue, kertas, dan pensil.
• Kentang, garam dengan berbagai konsentrasi (0%, 3%, 5%, 7%, 9%, 11%), air.
D. LANGKAH KERJA
1. Membuat Larutan Garam dengan Berbagai Konsentrasi Misalnya membuat larutan garam 3%, timbanglah garam sebanyak 3 gram kemudian larutkan ke dalam air sebanyak 97%, aduk sampai garam larut. Untuk larutan garam dengan konsentrasi berbeda lakukan hal yang sama. Berikut data konsentrasi larutan garam :
KONSENTRASI LARUTAN GARAM GARAM AIR
KONSENTRASI
LARUTAN GARAM
|
GARAM
|
AIR
|
0%
|
-
|
100 ml
|
3%
|
3 gram
|
97 ml
|
5%
|
5 gram
|
95 ml
|
7%
|
7 gram
|
93 ml
|
9%
|
9 gram
|
91 ml
|
11%
|
11 gram
|
89 ml
|
2. Membuat Stik Kentang
1. Kupas kulit kentang dengan pisau sampai bersih.
2. Potong ujung-ujung kentang, ambilah kentang bagian tengahnya saja.
3. Potonglah kentang berbentuk stik dengan panjang 2 cm, lebar 1 cm dan tinggi 0,5 cm sebanyak 2 buah. Beri tanda di setiap stik kentang.
4. Timbanglah masing-masing stik kentang yang telah dibuat dan catat hasilnya.
3. Pengamatan Proses Osmosis
1. Ambil beker glass yang berisi larutan garam.
2. Masukkan 2 stik kentang yang telah dibuat ke dalam larutan garam.
3. Rendam selama 20 menit.
4. Setelah 20 menit, angkat stik kentang kemudian tiriskan di kertas tissue.
5. Amati perubahan bentuk, timbang stik kentang dan catat hasilnya.
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengamatan
NO
|
KONSENTRASI
GARAM
|
SELISIH BERAT
RATA-RATA
|
RATA-RATA
|
1
|
3%
|
0,39 gram
|
0,39 gram
|
2
|
5%
|
a.
0,13 gram
b.
0,5 gram
|
0,32 gram
|
3
|
7%
|
a.
0,04 gram
b.
0,12 gram
|
0,08 gram
|
4
|
9%
|
a.
0,13 gram
b.
0,23 gram
|
0,18 gram
|
5
|
11%
|
a.
0,18 gram
b.
0,25 gram
|
0,22 gram
|
1. Buatlah grafik konsentrasi larutan garam terhadap berat kentang. Apakah ada perbedaan selisih berat tiap perlakuan yang dicoba?
Jawaban : Iya ada perbedaan selisih berat tiap perlakuan yang dicoba.
2. Apakah yang terjadi pada kentang setiap kenaikan konsentrasi larutan garam? Mengapa?
Jawaban : Seharusnya yang terjadi pada kentang setiap kenaikan konsentrasi larutan garam yaitu massa kentang akan semakin menyusut. Massa kentang yang telah direndam larutan garam 3% akan lebih berat dibandingkan massa kentang yang telah direndam larutan garam 5%, dan kentang yang direndam larutan garam 5% akan lebih berat dibanding kentang yang telah direndam dengan larutan garam 7% dan seterusnya, sehingga kentang yang telah direndam dengan larutan garam 11% massanya yang paling ringan. Hal itu dikarenakan adanya proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui membran diferensial permeabel atau disebut dengan osmosis. Sehingga molekul-molekul pelarut yang berada di dalam sel kentang akan keluar sel. Semakin sedikit molekul pelarut (air) di luar sel maka semakin banyak molekul pelarut di dalam sel yang keluar.
3. Apakah yang terjadi jika kentang dimasukkan ke dalam larutan garam 15%? Jelaskan!
Jawaban : Jika kentang dimasukkan ke dalam larutan garam 15% maka massa kentang akan berkurang. Dan bentuk kentang akan tampak menyusut. Massa kentang setelah direndam larutan garam 15% akan lebih ringan dibandingkan massa kentang yang direndam dengan larutan garam 11%, 9%, 7%, 5% dan 3%. Hal itu dikarenakan molekul-molekul pelarut (air) yang berada di dalam sel keluar menuju ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah.
4. Jelaskan mekanisme transpor melalui membran pada proses pembuatan telur asin!
Jawaban : Dapat diketahui bahwa pembuatan telur asin mengalami proses osmosis dan difusi. Dimana osmosis merupakan perpindahan molekul air (pelarut) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut (air) rendah. Pada proses osmosis terjadi pada saat air pada telur keluar melewati membran cangkang telur. Karena konsentrasi zat pelarut di luar lebih rendah. Pada proses difusi terjadi pada saat ion Na+Cl- masuk ke dalam telur. Sehingga telur menjadi asin.
F. KESIMPULAN
• Salah satu fungsi dari membran sel adalah pengatur zat yang masuk dan keluar sel. Perpindahan zat melalui membran sel dapat berlangsung secara transpor pasif. Transpor pasif yaitu perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel.
• Osmosis adalah gerakan bersih spontan air melintasi membran semipermeabel dari daerah konsentrasi zat terlarut rendah (zat pelarut tinggi) atau encer ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut tinggi (zat pelarut rendah) atau pekat, menuruni gradien konsentrasi zat terlarut.
• Semakin besar konsentrasi larutan garam maka kentang yang telah direndam massanya akan semakin berkurang. Dan bentuk kentang akan semakin menyusut. Karena zat pelarut berpindah ke luar sel atau menuju bagian yang lebih pekat, hal ini menunjukkan adanya proses osmosis pada sel kentang.
G. DAFTAR PUSTAKA
http://sitinurjannahsm.blogspot.com/2014/10/makalah-tentang-pengasinan-telur.html
http://www.sridianti.com/perbedaan-antara-osmosis-dan-difusi.html
Lihat juga nih ada 5 trik sains super keren!
Ka.. kalau yang dimasukin ke dalam garam 0% itu dia kan gak ada konsentrasi garamnya.. tapi ada perubahan gak?
ReplyDeleteberarti air aja kan? ada perubahan pada berat kentang, akan bertambah
Delete