TYPOLOGY (TIPOLOGI)

 

Typology (source:www.ipdigit.eu)

Apa itu tipologi? 

Tipologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan berdasarkan tipe atau jenis. (source:Wikipedia)
Tipologi /ti·po·lo·gi/ n ilmu watak tentang bagian manusia dalam golongan-golongan menurut corak watak masing-masing. (source:KBBI)

Bagaimana cara menentukan tipologi?

Ya dengan test tipologi, atau mengetahui karakter setiap jenis tipologi kemudian mengamati perilaku pribadi dan mencocokannya, yang paling dominan itu yang sesuai dengan kepribadian kalian.

Sesuai pengalaman Saya, di sekolah pasti, test tipologi dilakukan dengan memilih sikap atau perilaku mana yang paling sesuai dengan perilaku kita sendiri atau istilahnya "aku banget", kita harus memilih satu diantara dua pernyataan yang ada, jadi milihnya harus yang bener-bener "aku banget" ya, walaupun dua-duanya pernah kita alamin.

Contoh, ada pernyataan :

1.Saya berfikir bahwa belajar sendiri lebih efektif       2.Saya merasa bahwa Saya adalah pemandu kelompok yang baik

Nah dari kedua pernyataan yang berjejer diatas kita harus pilih salah satu yang sesuai dengan karakter atau sikap kita, misalnya pernyataan nomor 2 lebih sesuai maka tulis nomor 2. Pada soal terdapat 80 pernyataan, jadi kita menjawab 40 nomor, karena setiap pernyataan berpasangan dan kita harus memilih salah satu yang paling sesuai.

Kemudian dibagikan kertas untuk memasukkan nomor yang kita pilih, ada kolom TIPO I, TIPO II, TIPO III, dan TIPO IV setiap kolom tersebut terdapat nomor-nomor, nah kita akan cek dengan nomor yang kita pilih. Jika nomor-nomor yang kita pilih dominan berada di TIPO I maka kita TIPO I, dan begitu dengan yang lainnya, Dan jika jumlah nomor yang kita pilih yang terbanyak berada di dua TIPO maka kita mempunyai dua tipo, atau bahkan bisa empat-empatnya berarti setiap tipo masing-masing ada 10 nomor. Jika antara tipo yang satu dengan yang lain terdapat selisih satu atau dua nomor itu berarti cenderung. Misalnya paling banyak nomor yang Saya pilih di TIPO I yaitu 15, dan di TIPO 3 yaitu 14, maka tipo Saya tipo I cenderung 3.

Begitulah, apakah kalian paham? Jika tidak yaa Saya mohon maaf, hehe

Bagaimana jenis dan karakteristik setiap tipologi?

Bagi yang sudah tau tipologi masing-masing, ini dia Saya berikan gambaran karakter setiap tipologi, simak ya, siapa tau kalian bisa "naah ini" yang sesuai dengan karakter kalian. Check it out!

TIPO I

Lebih cenderung menggutamakan tindakan dan cenderung kepada pertanyaan "APA?". Mengerjakan sesuatu dengan cepat, eits tapi hasilnya "Entahlah..".Tipikal orangnya damai, tidak begitu difikir jika ada masalah, ya kesannya cuek. Kadang suka plin-plan terus suka sama yang praktis-praktis, harus diperhatikan nih kalo over sama makanan instan. TIPO I ini pelupa, apalagi soal taruh menaruh barang. Bagusnya TIPO I itu energic, perlu dicontoh. Tapi kurang sabar, sukanya cepet-cepet. Kalau bicara asal ceplas-ceplos aja tapi jadi to the point, tidak bertele-tele, sebenarnya TIPO I  itu tegas, cepat dalam memutuskan sesuatu, kalau soal memutuskan pacar termasuk nggak ya?

Dilihat dari karakternya, profesi yang cocok itu HINDARI kesehatan dan keuangan. Karena profesi tersebut butuh ketelitian, ngga boleh asal selesai aja tuh

TIPO II

Mengutamakan proses dan cenderung pada pertanyaan "BAGAIMANA?", menyukai fakta jadi ngga begitu suka nggosip, bagus itu. Berfikir secara logika, TIPO II itu sabar, sistematis dan teliti. Dia tidak emosional, jarang emosi. Tapi dia tipe yang dipikir banget kalo ada masalah. Betah untuk duduk lama.

Nah profesi yang cocok sebagai analis, pekerja kantor, dokter dan lainnya yang kiranya sesuai dengan karakter tersebut, bukan berarti mengharuskan profesi tersebut yaa.

TIPO III

Hubungannya bagus dengan manusia lain, cenderung pada pertanyaan "SIAPA?" dia social service, bisa dibilang begitu. TIPO III biasanya tempat untuk curhatan teman, tapi kadang suka keceplosan cerita ke teman yang lain, istilahnya "ember" nah hati-hati kalau mau curhat. Dia empati, bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain, kadang emosional ya baper gitu. Suka musyawarah, termasuk pada saat ulangan harian, sstss. TIPO III ragu, apalagi dalam mengerjakan soal ulangan. Suka banget sama yang namanya selfie, suka ngaca. Suka menunda pekerjaan "nanti saja" "besok saja kan masih lama deadlinenya". HINDARI belajar di tempat yang empuk misalnya kasur, sofa, pedekate sama bantal, selimut harus ditunda dulu selama belajar. Dia ngeyelan, malesan kadang, terus kalau suka sama orang itu kelitan dari sikap, sama wajahnya, yaa pokoknya bisa ketebak deh. Dia gampang percaya sama orang, secara tidak langsung mudah dibohongi hehe. Kalau dalam satu kelompok itu TIPO III semua, ya kelompoknya nggak jadi deh. Sukanya minta makan, minta traktir, jajanin ya gitu suka yang gratis, kalo yang gratis aja bisa kenapa engga. Biasanya ada masalah di perut sama kepala.

Dilihat dari karakternya profesi yang cocok itu guru, psikolog, HI, informatika dan lainnya sekali lagi tidak mengharuskan ya itu hanya gambaran.

TIPO IV

Dia punya banyak ide, cenderung pada pertanyaan "MENGAPA?" dia pinter debat, teoritis, berwibawa, memiliki jiwa kepemimpinan jadi cocok buat jadi pemimpin. Dia pintar, kreatif, imajinatif jadi maklum kalo kadang suka yang aneh-aneh. Dia problem solver, bisa menasehati orang lain, bijak. Sebelnya kalau TIPO IV disuruh itu justru menyuruh orang lain untuk melakukannya. Dia suka merencanakan sesuatu, tapi tak sedikit juga rencananya hanya sekedar rencana, dia kadang omdo, apa itu? omong doang katanya. Kalau janjian sama temen jam satu misalnya, eh datengnya jam setengah dua. Bilang OTW ternyata lagi di rumah, elaahh itu anak saking pinternya. Sayangnya terkadang dia egois.

Berdasarkan karakter tersebut TIPO IV cocok dengan profesi dokter, teknik, arsitek, dan lainnya yang sekiranya cocok dengan karakter tersebut.

BTW ini tipo Saya selama tiga kali test tipo, ternyata hasilnya tipo empat terus, hehe.

So, sudah tau apa TIPO kalian?

Lihat juga nih, ada website yang bikin GR

Apa manfaat tipologi?

Tipologi memudahkan kita untuk mengetahui karakter kita, kelebihan dan kekurangan dalam sikap kita selama ini. Tipologi dapat berubah-ubah, karena karakter kita juga dapat berubah-ubah apalagi di masa remaja yang masih labil, masih mencari jati diri.Tipologi juga memudahkan kita untuk menentukan masa depan, kira-kira kita cocoknya dimana, lebih cenderung dimana dan lainnya.Tipologi juga memudahkan kita untuk mengenal karakter orang lain, bagaimana cara yang tepat jika menyikapi perilaku orang lain. Misalnya kita tau si A TIPO I maka kita tidak sepantasnya membuat si A menunggu, karena dia terkadang tidak sabar. Dengan adanya tipologi kita juga dapat mengurangi kekurangan yang kita miliki dan menambah kelebihan atau hal-ha; positif dalam diri kita. Ya tentunya dengan cara meminimalisir perilaku buruk kita selama ini, dan meningkatkan sikap-sikap positif kita. Jika kita ingin sekali menuju suatu profesi namun profesi tersebut tidak sesuai dengan tipologi atau karakter yang kita miliki, kita bisa merubahnya, namun butuh waktu yang lama karena itu berhubungan dengan sikap atau karakter yang belum tentu mudah dirubah. Misalnya kita TIPO I akan merubah menjadi TIPO II supaya sesuai dengan profesi yang kita inginkan maka yang kita lakukan adalah melakukan hal-hal positif yang terdapat di TIPO II menjadikanya sebuah karakter kita, dan mengurangi karakter di TIPO I yang berlawanan dengan TIPO II. Namun sekali lagi itu bukan sesuatu yang mudah jika kita tidak tekun dalam merubah sikap dan perilaku kita untuk menjadi lebih baik, mengurangi kekurangan-kekurangan kita dan menambah sikap-sikap positifnya.

 

Peoples (source:www.ox.ac.uk.png)

Manusia memang tidak ada yang sempurna, tapi tentu ada manusia yang berusaha untuk menjadi sempurna dengan selalu bersikap baik dan berusaha mengurangi sikap buruk dalam dirinya.

Jika ingin teman-teman kalian mengetahui tipologinya, let's share! Berbagi ilmu itu menyenangkan.