Orange Juice for Integrity: Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Sri Sultan Hamengku Buwono IX "Setiap orang, siapapun, dan apapun jabatannya, harus taat kepada hukum" Ratusan ribu orang menangis, bersedih, dan berduyun-duyun mengantar ke Imogiri, Kkompleks Pemakaman Raja-raja Mataram, pada Oktober 1988. Tak sedikit dari mereka meratap ingin melihat wajah Sultan Hamengku Buwono IX yang mangkat pada 2 Oktober tahun iu di Washington DC, Amerika Serikat. Sri Sultan yang bernama asli Bendoro Raden Mas Dorodjatun memang memiliki tempat tersendiri di hati rakyat Yogyakarta, bahkan Indonesia. Ia dikenal sebagai sultan yang demokratis, merakyat, dan setia kepada NKRI. Naik tahta pada 18 Maret 1940, ia terlibat langsung dalam pergulatan negeri ini dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah Belanda dan Jepang. Peran besar Sri Sultan Hamengku Buwono IX antara lain saat menjadikan keraton sebagai benteng persembunyian para pejuang yang bertempur melawan tentara Belanda. Ia juga sempat menyerahkan cek senilai enam juta golden pada tahun 1